Pendahuluan
Battery Laptop |
Laptop atau Notebook sudah tidak asing lagi bagi
kita, baik yang bekerja di kantoran, perusahaan, atau usaha rumahan tidak lagi
bingung atau susah beraktifitas karena kehadiran Laptop atau Notebook. Tapi
apakah anda sadar bagaimana merawat battery perangkat Laptop atau Notebook
Anda. Karena kita sudah terlanjur sangat berketergantungan dengan perangkat ini
tentu kita tidak ingin perangkat ini ngdat atau macet saat-saat kita lagi
sangat memerlukan nya. Oleh karena itu sebaiknya kita juga memahami bagaimana
merawat battery Laptop atau Notebook kita. Melalui Blog ini saya ingin berbagi
karena Ilmu ini juga saya dapatkan dari seringnya teman-teman mengalami hal
tersebut. Jadi begini rekan-rekan semuanya, baterainya nge-drop, tampilan layar
kurang jelas, atau tombol keyboard yang kadang-kadang macet? Anda bisa jadi
bingung bila notebook sedang mengulah, karena harus repot membawanya ke tempat
reparasi tertentu. Bukan hanya waktu yang akan dikorbankan, tapi juga “rupiah”
sebagai ongkos jasa perbaikan. Sudah siapkah Anda
dengan berbagai permasalahan ini?
Notebook |
Nah Sahabat atau teman-teman, faktor kerusakan
notebook sebetulnya sangat bergantung pada penggunanya. Notebook yang sering
dirawat, biasanya hampir tidak pernah mengalami kerusakan. Begitu juga notebook
yang sering rusak atau error; lebih dipicu oleh faktor perawatannya yang kurang
telaten. Akibatnya, notebook berisiko berumur pendek. Jadi pertanyaan yang
sebenarnya adalah:
Bagaimana agar notebook Anda tidak cepat rusak?
Bagian komponen mana saja yang harus rutin
dirawat?
Tips apa saja yang bisa membuat notebook “berlari
kencang”?
Dan, bagaimana agar umur notebook Anda jauh lebih
awet?
Pada sesi ini saya akan mencoba memberikan solusi
khususnya pada masalah perawatan battery Laptop atau Notebook.
Memperpanjang umur Battery Laptop atau Notebook
Seperti yang telah kita ketahui,dan mengingat sangat pentingnya Tips
Merawat Daya Dan Memperpanjang Umur Battery Notebook, adalah bahwa baterai
Lithium Ion ini merupakan sebuah alat sangat penting bagi pengguna notebook,
tapi mayoritas dari kita seringkali melupakan perawatan baterai notebook, dari
baterai ini lah yang telah memberikan daya kepada notebook ketika Anda berada
di luar ruangan atau sedang tidak ada sumber listrik.
Oleh karena sering terlupakan, baterai mejadi tidak terawat dan
akhirnya menjadi rusak,Satu-satunya solusi bagi Anda untuk menyelesaikan
masalah ini adalah dengan cara membeli perangkat bateri baru.
Namun, tahukah Anda kalau bahwa ada beberapa cara mudah / tips
mudah untuk menjaga keawetan baterai notebook?.Dan tahukah Anda? Bahwa kalau
yang namanya baterai Lithium Ion akan terus berkurang kinerjanya dari bulan ke
bulan.
Banyak sekali faktor yang membuatnya kehilangan kekuatan, salah
satunya adalah panas yang berlebihan dan buruknya sirkulasi udara dari casing
notebook, maka hal ini biasanya baterai notebook akan berkurang kekuatannya
seiringnya waktu dalam penggunaanya, terkadang hingga mencapai 50 persen
setelah 12 – 18 bulan tetapi hal ini tidaklah tergantung kepada karakter si
pemakai notebook.
Dan
Berikut Ini Adalah beberapa Tips Merawat Daya Dan Memperpanjang Umur Baterai
Notebook,yang mungkin akan berguna untuk Anda,antara lain :
1. Charge Me Up
Isi baterai notebook Anda selama 12 jam, saat pertama kali
menggunakan notebook yang baru dibeli. Setelah itu, Anda dapat menggunakan
notebook tersebut sampai baterai menunjukkan indikator di mana Anda harus
melakukan charging lagi. Lakukan hal ini sampai 3 kali (isi penuh, kemudian
kosongkan). Hal ini juga berlaku kepada baterai yang cukup lama disimpan untuk
beberapa waktu. Bila Anda menemukan gejala baterai notebook harus di charge
beberapa kali dalam sehari, segera ganti baterai tersebut dengan unit baru.
2. Keep me breathing
Udara segar merupakan sebuah keharusan ketika Anda menggunakan
notebook. Hindari mengunakan notebook di tempat lunak seperti di pangkuan kaki,
selimut, bantal, dan lain sebagainya.
Penggunaan di tempat lunak akan membuat sirkulasi udara masuk
terganggu. Tempat lunak akan membuat lekukan yang akan mengakibatkan hal
tersebut. Bila Anda gemar menggunakan notebook di tempat tidur, usahakan
menggunakan sesuatu yang keras sebagai alas untuk notebook tersebut. Saran
kami, gunakan pendingin tambahan bila bekerja di meja karena akan menurunkan
suhu notebook secara keseluruhan.
3. Maintenance Me
Hal ini sangatlah mudah untuk pengerjaannya,akan tetapi banyak
pemakai notebook untuk melakukannya. Hal ini yang sering kami temukan dalam
keseharian di lingkungan manapun.
Cobalah untuk paling tidak melakukan defragment storage notebook
seminggu sekali karena dengan begitu notebook akan berkerja lebih mudah yang
berimbas pada pemakaian daya yang lebih kecil.
Usahakan dalam mersihkan notebook,menggunakan blower. hal ini
karena angin pada casing bagian keluar masuknya udara dari tersumbat debu,
blowerlah pada bagian ini,sehingga sirkulasi pembuangan panas yang dihasilkan
dari hardware berjalan dengan lancar.
Kontak metal pada baterai dan notebook dibersihkan dengan
menggunakan lap yang diberi alkohol,hal ini bertujuan untuk menjaga arus
listrik agar tetap stabil.
4. Setting me
Pada setiap notebook pastinya Anda akan menemukan aplikasi power
management, Anda tinggal melakukan beberapa setting sesuai dengan kebutuhan
Anda sehingga penggunaaan daya baterai pada luar ruangan akan semakin lama.
Ada tiga setting power management yang ada di Windows, yaitu
High Performance, Balance, dan Power Saver. Ketika Anda mencabut listrik dari
notebook, biasanya notebook akan masuk ke mode tersebut. Fungsi hibernate juga
sangat membantu sekali ketika Anda sama sekali tidak menggunakan notebook
tersebut.
Fungsi hibernate dapat menghidupkan notebook hanya dalam waktu 2
detik dan Anda dapat menemukannya pada kelas Ultrabook.
5. Don’t cook me
Penempatan notebook juga memberikan dampak pada baterai. Jangan
menempatkan atau menyimpan notebook di tempat yang panas, seperti meninggalkan
di dalam mobil yang terjemur terik matahari. Ada baiknya bila Anda membiarkan
notebook tersebut pada suhu ruangan yang ideal untuk menghindari kerusakan
fatal.
Suhu ideal untuk sebuah baterai lithium ion ketika digunakan
adalah di kisaran suhu 20 – 25 derajat Celcius.
6. Give me less to work on
Matikan semua aplikasi yang tidak digunakan seperti
multitasking, penggunaan optical drive, speaker, melakukan download, menginstal
aplikasi, dan lain sebagainya. Dengan begitu Anda dapat mengirit daya baterai
lebih lama dan baterai juga terhindar dari keharusan memberikan daya yang besar
pada notebook.
Selain itu redupkan layar hingga 10 – 25 persen.
7. Replace Me
Ketia Anda harus melakukan charge baterai Anda beberapa kali
dalam sehari, pastikan Anda menggantinya dengan yang baru.
Direkomendasikan untuk menggunakan baterai yang memang
diperuntukkan untuk notebook Anda. Jangan tunggu lagi,karena baterai notebook
adalah nyawa kedua ketika Anda harus menggunakan notebook di luar ruangan atau
jauh dari sumber listrik.
8. Don’t play doctor with me
Jangan pernah membongkar baterai lithium ion sendiri karena
merasa dapat memperbaiki atau hanya sekadar ingin melihat isinya. Baterai
lithium ion mengandung muatan listrik dan racun. Kemungkinan terburuk yang
dapat terjadi adalah Anda salah membongkar dan terjadi arus listrik, baterai
dapat meledak atau terbakar.
Jangan pernah membuang baterai notebook bekas ke dalam api
karena dapat meledak atau membuangnya ke air,karena mengandung racun yang akan
merugikan orang lain.
Penutup
Bagimana penjelasan saya di atas apakah terasa bermanfaat, saya
rasa itu perlu karena setiap Lapto atau Notebook menggunakan yang namanya
batteri, bukan? Kalau demikian maka sangat penting bagi Anda untuk menerapkan
delapan Tips tersebut, dan perlu juga Anda menularkan kepada teman-teman dekat.
Karena ada ungkapan orang bijak “ Ilmu itu Murah maka amalkanlah…….
Referensi:
http://www.pulsa-vip.com/2012/03/tips-merawat-daya-dan-memperpanjang-umur-baterai-notebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar